Jumat, 31 Januari 2020

Tes Potensi Akademik OTO Bappenas


Tes Potensi Akademik OTO Bappenas





Tes Potensi Akademik OTO Bappenas – TPA atau Tes Potensi Akademik yaitu tes psikologi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang telah ditangkap secara intelektual.  Jadi, TPA memiliki kaitan yang erat dengan intelektual seseorang. Umumnya, TPA meliputi tes persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi, deret angka/huruf, logika angka, aritmatika, penalaran, logika, dan spasial.


Tes potensi akademik Bappenas juga digunakan untuk mengetahui serta mengevaluasi kemampan seseorang yang ingin melakukan pendaftaran beasiswa, menjadi pegawai atau karyawan, dan beberapa kategori lainnya. Tes ini merupakan tes yang bisa dilakukan secara berkelompok atau organisasi, dan juga perorangan.

Skor tes potensi akademik/TPA mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali.


Banyaknya soal TPA disertai dengan waktu pengerjaan yang sempit mengakibatkan banyaknya peserta yang gugur pada tahap ini. Tidak hanya sebatas jumlah soal dan minimnya waktu yang diberikan, terdapat faktor kegagalan lainnya seperti kurangnya latihan mengerjakan soal-soal TPA, tidak memahami proses mengerjakan soal dengan cepat dan tepat, dan kurangnya pemahaman peserta atas deskripsi pengerjaan soal-soal TPA.


Manfaat Tes Potensi Akademik
Apa apa kegunaan tes potensi akademik? Manfaat/ kegunaan tes potensi akademik adalah sebagai berikut ini:
  • Untuk mengukur kemampuan akadimik calon mahasiswa.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon karyawan BUMN atau instansi swasta yang lain.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik karyawan yang akan naik jabatan.
  • Untuk mengukur kemampuan akademik calon pegawai negeri sipil.
Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik
Dari pengalaman mengikuti beberapa tes potensi akademik dan juga membaca beberapa buku tentangnya, berikut ini beberapa tips menghadapi Tes Potensi Akademik OTO Bappenas :
  • Jangan memaksakan diri untuk mengerjakan semua. Dulu, saya melakukan ini sehingga semakin berkurang waktu saya jadi semakin gugup karena melihat masih banyak soal yang belum saya kerjakan. Kerjakan sebanyak mungkin sesuai kemampuan. Jangan khawatirkan jumlah soalnya, perhatikan waktunya yang terbatas.
  • Dahulukan yang mudah atau yang langsung bisa Anda selesaikan. Jangan berhenti atau mencoba berulang-ulang untuk menyelesaikan satu soal. Kerjakan yang mudah dahulu, jika nanti masih tersisa waktu barulah kembali ke soal-soal yang susah.
  • Banyak berlatih. Ada pepatah yang mengatakan “lancar kaki karena diulang“, kalau ingin mantap menghadapi tes TPA harus banyak latihan. Buku soal-soal TPA sekarang ini dengan mudah bisa ditemui di toko buku. Atau Anda bisa juga mendapatkannya secara online. Kini tersedia panduan tes potensi akademik dalam bentuk pdf yang bisa dibaca secara leluasa, baik itu di PC, laptop, atau tablet. Silakan cek di sini.
  • Sering-seringlah baca berita, baik itu koran atau berita online. Jika menemukan kosakata yang asing segera hubungi kamus besar Bahasa Indonesia untuk mendapatkan pertolongan pertama.
  • Ikut kursus dan try out. Nah, ini agar lebih terarah bisa ikut kursus. Sedangkan untuk memberi kesan bagaimana sebenarnya tes TPA itu bisa mengikuti try outnya. Try out ini biasanya diadakan oleh lembaga kursus.
Demikianlah sedikit ulasan tentang Tes Potensi Akademik OTO Bappenas. Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal TPA dengan cepat dan tepat. Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus TPA OTO Bappenas.



Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan  bangku kuliah  di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang  baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor  yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda;  peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan  peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa. Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi  seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll,  maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting  agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Manfaat Pelatihan TPA OTO Bappenas
Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan, hasilnya sebagian besar peserta TPA skornya meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Kursus TPA OTO Bappenas akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Dengan mengikuti Kursus TPA yang akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok
Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA OTO Bappenas, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang


http://bit.ly/pelatihantpainfo





Tes Potensi Akademik OTO Bappenas

Kamis, 23 Januari 2020

Contoh Soal TPA Bappenas S2


Contoh Soal TPA Bappenas S2




Contoh Soal TPA Bappenas S2Tes Potensi Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TPA merupakan tes yang mengukur kemampuan berpikir seseorang, meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya saat ini. Tingkat kemampuan berpikir seseorang ditentukan oleh kapasitas berpikir dan pengalamannya di dalam maupun luar sekolah, dan kemampuan berpikir ini berkembang sejak ia lahir hingga saat ini. TPA mengukur kemampuan berpikir seseorang dari tiga aspek, yaitu verbal, numerikal, dan figural. Kemampuan verbal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa, kemampuan numerikal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka, dan kemampuan figural merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar.

Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali.

Contoh Soal TPA OTO Bappenas
  1. Pikiran : Otak
A.Buku : Printer
B.Kata-kata : Lisan
C.Komputer : Ketikan
D.Awan : Langit
E.Hujan : Uap

  1. Agama : Atheis
A.Sandal : Sakit kaki
B.Tali : Jatuh
C.Menikah : Bujang
D.Antena : Sinyal
E.Buku : Bodoh

  1. Pari : Ikan
A.Gandum : Teri
B.Mangga : Manis
C.Jambu : Biji
D.Bayam : Sayur
E.Burung : Ayam

  1. Modern : Tradisional
A.Roket : Rudal Scud
B.Ferrari : Fiat
C.Pesawat : Sepeda motor
D.Mobil : Pedati
E.TV : VCD Player

  1. Karnivora : Singa
A.Reptilia : Buaya
B.Manusia : Omnivora
C.Herbivora : Sapi
D.Omnivora : Harimau
E.Herbivora : Omnivora

  1. 216 x 0,875 =
A.188
B.198
C.218
D.209
E.189

  1. 356 – 72 : 2 + 5 x 9 = …..
A.334
B.391
C.386
D.385
E.365

  1. 201 x 3 + y = 3.230 . Nilai y yang tepat adalah …..
A.2.834
B.2.627
C.3.012
D.2.246
E.2.476

  1. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya…
A.30
B.33
C.35
D.34
E.32

  1. 6, 9, 13, 16, 20, 23, 27, …, … .
A.10 dan 14
B.20 dan 24
C.24 dan 28
D.30 dan 34
E.40 dan 44

  1. Sebagian pejabat mampu menahan diri dari pelanggaran korupsi. Pak Ahmad adalah seorang pejabat.
A.Pak Ahmad pastilah mampu menahan diri dari korupsi
B.Belum tentu pak Ahmad tidak tamak terhadap harta duniawi
C.Pastilah pak Ahmad suka harta dan tahta
D.Pak Ahmad mungkin mampu menahan diri dari korupsi
E.Pak Ahmad pasti suka korupsi juga

  1. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.
A.Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.
B.Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.
C.Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.
D.Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta.
E.Tidak dapat ditarik kesimpulan.


  1. Jika Robert mendapat rangking 3 besar, maka Ayah akan membelikan sepeda baru untuknya. Robert berada di urutan kedua dikelasnya.
A.Robert mungkin mendapat sepeda baru
B.Ayah tidak membeli sepeda baru
C.Robert tidak masuk rangking 3 besar
D.Ayah membeli sepeda baru
E.Robert membeli sepeda baru

  1. Penerimaan calon karyawan PT Indah Jaya meliputi 3 tahapan seleksi, yaitu tes tertulis, tes wawancara, dan tes praktik. Ari lolos tahap wawancara.
A.Aris juga lolos tes praktik
B.Aris melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu tes praktik
C.Aris tidak lolos menjadi karyawan PT Indah Jaya
D.Aris menjadi karyawan PT Indah Jaya
E.Aris tidak lolos tes praktik

  1. Alda memiliki rutinitas yoga setiap hari Minggu bersama teman-temannya. Hari Minggu ini Alda sedang sakit.
A.Alda tetap yoga bersama teman-temannya pada hari yang sama walau pun sakit
B.Alda harus pergi ke rumah sakit
C.Alda mengganti jadwal yoga sampai ia sembuh
D.Alda tidak senam karena sakit
E.Alda datang ke tempat latihan yoga tetapi tidak ikut yoga

Itulah beberapa Contoh Soal TPA Bappenas S2. Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes potensi akademik ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh Soal TPA Bappenas S2. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.
 
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus TPA OTO Bappenas.


Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA OTO Bappenas, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang






Contoh Soal TPA Bappenas S2

Selasa, 07 Januari 2020

6 Tips Ampuh Menghadapi TPA


6 Tips Ampuh Menghadapi TPA





6 Tips Ampuh Menghadapi TPA – Saat ini, tes potensi akademik atau yang sering kali disingkat dengan TPA memang bukan lagi menjadi hal aneh bagi mereka yang mendaftar kerja di instansi tertentu, atau juga akan melanjutkan studi nya ke jenjang magister hingga yang lebih tinggi lagi. Bahkan sejak beberapa tahun lalu, tes potensi akademik juga diberikan bagi mereka yang mendaftar S1 melalui ujian SBMPTN.


Secara sederhana, ujian potensi akademik merupakan tes ujian yang diperuntukkan bagi Seseorang untuk bisa mengetahui kemungkinan tingkat keberhasilannya, ketika ia akan menerima sebuah jabatan atau lain sebagainya, dimana jabatan tersebut membutuhkan kemampuan akademis yang tidak sembarangan. Tes potensi akademik juga pasti akan anda temui jika mendaftar Pegawai Negeri Sipil.

Jika anda sudah pernah melewatinya, atau sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian potensi akademis ini, sebaiknya anda sudah mengetahui berapa atau kriteria apa yang dijadikan standar bagi kelulusan anda. Jika mengikuti standar internasional seperti yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas, biasanya skor yang harus dicapai dimulai dari 200 hingga 800. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri mencapai skor maksimal, berikut 6 tips ampuh menghadapi TPA (tes potensi akademik).

1.     Berlatihlah Sesering Mungkin
Seperti kata pepatah, practice makes perfect. Semakin sering seseorang berlatih, semakin besar pula peluangnya untuk mencapai tujuan dengan baik. Beberapa minggu sebelum waktu pelaksanaan tes, persiapkan senjata berperang Anda dan siapkan mental untuk berjuang. Usahakan untuk memperoleh buku yang merangkum berbagai jenis soal-soal TPA pada tahun sebelumnya sesuai tujuan Anda. Tidak harus membeli yang baru, bahkan Anda bisa mencari sendiri contoh soal di internet dan mencetaknya untuk dikerjakan sebagai latihan.

Dengan rajin latihan soal, semakin lama Anda akan semakin akrab dengan model soal dan lebih terampil dan cepat dalam menjawabnya. Ingatlah bahwa saat tes berlangsung akan ada batasan waktu, ada baiknya Anda juga memberi batasan waktu sedari masih dalam tahap latihan, sehingga nantinya lebih bisa mengatur strategi untuk menjawab soal dengan waktu yang efisien.

2.     Pahami Karakteristik Soal TPA
Walaupun sama-sama dinamakan dengan TPA, namun jika penyelenggaranya berbeda, tentunya tingkat kesulitan, model soal, dan strategi penyelesaiannya pun berbeda. TPA yang diadakan oleh Bappenas misalnya, tentu berbeda dengan TPA untuk pascasarjana. Oleh karena itulah, sebelum waktu pelaksanaan tes, jauh-jauh hari cari terlebih dahulu informasi sebanyak-banyaknya tentang karakteristik soal penyelenggara tersebut.

Setiap instansi penyelenggara tentunya memiliki parameter tersendiri yang menentukan apakah seseorang lolos TPA atau tidak. Banyak-banyaklah mempelajari dan menganalisis model tiap soal sesuai instansi penyelenggara TPA yang akan Anda jalani. Usahakan pula selalu mempelajari soal-soal yang up to date, maksimal 3 tahun sebelumnya.

Semakin lama jenis soal TPA tentunya semakin berkembang, jangan sampai yang Anda pelajari sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi akan muncul di tes yang akan dijalani. Biasanya jenis soal akan paling mirip dengan tes pada waktu tepat sebelumnya. Jika memungkinkan, rajinlah juga bertanya pada senior yang tahun sebelumnya berhasil lolos TPA.


3.     Kiat Mengerjakan Sesi Tes Verbal
Pada sesi tes verbal, Anda akan dihadapkan dengan soal yang berhubungan erat dengan makna suatu kata, lawan kata, sinonim kata, dan sebagainya. Pengetahuan yang luas mengenai perbendaharaan berbagai kata sangat diperlukan disini.
Untuk melatih kemampuan verbal Anda, lakukan beberapa hal berikut.
  • Banyak membaca. Jangan hanya membaca berita selebritis, cobalah tingkatkan kemampuan pemahaman istilah Anda dengan membaca koran, majalah ekonomi dan bisnis, atau buku-buku sastra. Semakin banyak dan rajin Anda membaca, semakin baik kemampuan verbal Anda.
  • Pelajari kata yang tidak dimengerti. Selama latihan TPA berlangsung, jika menemukan soal dengan kata yang asing dan belum Anda pahami, jangan tinggalkan begitu saja. Carilah maknanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga Anda paham betul dan ketika ditanyakan kembali Anda sudah tahu jawabannya.
  • Buat daftar kata-kata tidak umum. Agar bisa dibaca sekilas sehari sebelum tes berlangsung, buatlah list kata-kata yang sering muncul di soal. Baca kembali sehari sebelum tes berlangsung sehingga persiapan Anda maksimal.

4.     Kiat Mengerjakan Tes Numerik
Pada sesi tes numerik yang behubungan dengan angka, Anda akan dihadapkan dengan operasi matematika yang dasar. Pada dasarnya, pengerjaan tes numerik tidak akan memerlukan ingatan mengenai rumus yang sangat rumit.
Lakukan kiat-kiat berikut untuk mengerjakan tes numerik :
  • Latihan menghitung cepat. Siapa pun bisa menghitung, namun tidak semua orang berlatih untuk menghitung cepat. Dari soal latihan TPA, cobalah untuk menekan diri Anda mengerjakan di bawah batas waktu yang diberikan. Semakin sedikit waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan soal, semakin banyak soal yang bisa dikerjakan.
  • Pilih soal yang mudah lebih dulu. Jangan berkutat terlalu lama memecahkan persoalan di satu soal sehingga soal lainnya terbengkalai. Ingatlah bahwa tiap soal akan dinilai dengan point yang sama. Jika Anda mendahulukan soal yang mudah dikerjakan, akan semakin banyak soal yang berhasil Anda jawab tanpa perlu menghabiskan waktu.
  • Asah logika berpikir. Kebanyakan soal numerik juga membutuhkan kemampuan logika yang kuat. Oleh karena itu, jangan hanya menghitung saja, namun pahami betul-betul apa yang Anda hitung dengan logika berpikir yang benar.




    5.     Fokuskan Diri Mengerjakan Sesi Per Sesi
    Saat mengerjakan TPA, fokuskan tubuh dan pikiran hanya untuk mengerjakan soal dan singkirkan sementara pikiran-pikiran lain yang mengganggu. Pendeknya, saat mengerjakan satu soal, baca baik-baik pertanyaan yang ada, dan tentukan terlebih dahulu apakah kira-kira Anda bisa mengerjakan soal tersebut.

    Jika kira-kira soal tersebut asing modelnya bagi Anda, tinggalkan saja dan beralihlah untuk fokus ke soal yang lebih familiar. Semakin terlatih Anda, semakin Anda mampu memfokuskan pikiran lebih baik. Saat lebih fokus, biasanya orang juga akan lebih bijak dalam mengatur waktu untuk menyelesaikan sebanyak mungkin persoalan.


    6.     Kerjakan soal yang paling mudah
    Total keseluruhan soal sebanyak 250 butir, dan harus selesai dikerjakan dalam waktu 3 jam (rata-rata 1 jam per bagian soal). Kalau dirata-rata kan seluruhnya, per satu soal membutuhkan waktu 43.2 detik untuk berpikir, itu pun belum termasuk melingkari lembar jawaban. Jadi harus belajar bijaksana memanfaatkan waktu dengan mengakui kalau tidak mampu mengerjakan soal, skip! jangan sampai terpancing rasa “penasaran”, sehingga ngubek-ngubek soal itu-itu aja, bahaya kalau sampai penasaran, waktu taruhannya. Lewati saja soal yang dirasa sulit karena masih banyak soal lain yang lebih mudah.

    Demikianlah 6 Tips Ampuh Menghadapi TPA yang tentunya bisa dilakukan siapa saja, asalkan memiliki keinginan yang kuat dan kokoh. Semoga bermanfaat !

    Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

    Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang




    6 Tips Ampuh Menghadapi TPA