Jumat, 30 September 2022

Tes Bappenas Online

Tes Bappenas Online

 


JENIS-JENIS TES POTENSI AKADEMIK (TPA)

Tes Bappenas Online - Secara Garis Besar, Tes Potensi Akademik Dibagi 4 Subtes Yaitu Tes Bahasa (Verbal), Tes Angka (Numerik), Tes Logika, Dan Tes Gambar (Spasial). Dibawah Ini Penjelasan Pada Masing-Masing Subtes Tes Potensi Akademik.

 

Tes Bahasa (Verbal)

 

Tes Bahasa (Verbal), Pada TPA Subtes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Bahasa, Yaitu:

 

  • Tes lawan kata (antonim) yaitu peserta tes diminta untuk mencari satu kata yang menjadi lawan kata pada soal yang tersedia
  • Tes persamaan kata (sinonim) yaitu peserta tes diminta untuk mencari satu kata yang menjadi persamaan kata pada soal yang tersedia
  • Tes pengelompokan kata yaitu peserta diminta untuk mencari satu kata yang tidak termasuk kategori sejenis
  • Tes padanan kata yaitu peserta diminta untuk mencari satu kata yang sesuai dengan pasangannya pada soal yang tersedia.

Harry Tolley Menjelaskan Bahwa Membaca Dan Memahami Kalimat Atau Kata Yang Tertulis Serta Kemampuan Bahasa Adalah Salah Satu Cara Untuk Melihat Kemampuan Seseorang. Tes Ini Juga Sangat Erat Hubungannya Dengan Tes Kognitif, Tes Kecerdasan Maupun Tes Psikometri. Subtes Ini Dirancang Untuk Mengetahui Seberapa Jauh Seseorang Menggunakan Bahasanya Seefektif Mungkin Dengan Bahasa Baku.

 

Tes Angka (Numerik)

 

Tes Angka (Numerik), Pada TPA Subtes Ini Dibagi Menjadi 5 Bidang Numeric, Yaitu:

 

  • Tes angka pada cerita yaitu peserta diminta untuk membaca soal cerita yang tersedia di soal dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan kehendak soal pada kolom jawaban dengan cepat
  • Tes logika angka yaitu peserta diminta untuk menalar persamaan angka yang tersedia pada kolom jawaban secara logis
  • Tes seri huruf yaitu peserta diminta untuk menjawab huruf selanjutnya yang rumpang pada deret huruf dan biasanya pada bagian ini mempunyai pola tertentu
  • Tes deret (serial angka) yaitu peserta diminta untuk menjawab bilangan selanjutnya yang rumpang pada deret angka dan biasanya pada bagian ini deret angka mempunyai pola tertentu juga
  • Tes hitungan (aritmatika) yaitu peserta diminta untuk menghitung dengan menambah, membagi, mengali maupun membagi bilangan yang tersedia di soal dan biasanya soal pada bagian ini menjebak hitungan peserta walaupun terlihat mudah.

 

Tes Logika

 

Pada TPA Tes Ini Berguna Untuk Menguji Memecahkan Masalah Dengan Logis Dan Penalaran. Subtes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Logika, Yaitu:

 

  • Tes logika diagram yaitu peserta diminta untuk menginterpretasikan suatu diagram yang tersedia pada soal dan jawaban biasanya berupa pernyataan yang sesuai pada diagram soal
  • Tes logika cerita yaitu peserta diminta untuk membaca suatu cerita yang tersedia di soal dan menjawab soal-soal yang berhubungan dengan cerita pada soal tetapi biasanya pertanyaan dan jawaban pada soal tidak secara langsung terdapat jawabannya pada cerita
  • Tes silogisme (analisa sebuah pernyataan dan kesimpulan) yaitu peserta diminta untuk apakah pernyataan dan kesiimpulan yang diambil dalam soal maupun jawaban sudah benar atau belum
  • Tes logika umum yaitu peserta diminta untuk menalar suatu pernyataan yang logis dengan cepat

 

 

Tes Gambar (Spasial)                   

 

Pada TPA Tes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Spasial, Yaitu:

 

  • Tes padanan gambar yaitu peserta diminta untuk mencocokkan gambar yang sesuai dengan pertanyaan dengan jawaban yang ada
  • Tes bayangan gambar yaitu peserta diminta untuk menalar bagaimana suatu gambar akan dicerminkan pada suatu bayangan dan hasil dari bayangan tersebut memberi gambaran seperti pada kolom jawaban yang tersedia
  • Tes kelompok gambar yaitu peserta diminta untuk mengelompokkan gambar yang sesuai kondisi atau satu kategori yang sama dengan kategori yang berbeda pada jawaban
  • Tes identifikasi gambar yaitu peserta diminta untuk mengidentfikasi gambar apa yang tertera pada soal maupun jawaban yang tersedia.

 

Contoh Tes Bappenas Online



Tes Persamaan Kata (Sinonim)

Pilih satu jawaban yang paling dekat artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL

 

1. Tes Bappenas Online

GANCU =

A.Serokan

B.karung

C.Timbangan

D.Pengait

E.Galah

 

2. Tes Bappenas Online

ISTAL =

A.Kandang Sapi

B.Kandang Kambing

C.Kandang Kuda

D.Kandang Gajah

E.Kandang Macan

 

3. Tes Bappenas Online

HATTA =

A.Atau

B.Bahwa

C.Karena

D.Lalu

E.Dan

 

4. Tes Bappenas Online

LAIK =

A.Patut

B.Berguna

C.Cocok

D.Serasi

E.Sesuai

 

5. Tes Bappenas Online

EPILOG =

A.Kesimpulan

B.Pendahuluan

C.Preambul

D.Penutup

E.Mukadimah

 

Tes Lawan Kata (Antonim)

Pilih satu jawaban yang paling berlawanan artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL

 

1. Tes Bappenas Online

AWAM ><

A.Khusus

B.Pandai

C.Bodoh

D.Umum

E.Pakar

 

2. Tes Bappenas Online

PROLETAR ><

A.Feodalis

B.Kapitalis

C.Komunis

D.Sosialis

E.Individualis

 

3. Tes Bappenas Online

DESKRIPTIF ><

A.Fiktif

B.Persuatif

C.Perspektif

D.Argumentatif

E.Naratif

 

4. Tes Bappenas Online

PREFIKS ><

A.Awalan

B.Akhiran

C.Imbuhan

D.Sisipan

E.Keterangan

 

5. Tes Bappenas Online

ABOLISI ><

A.Keringanan

B.Grasi

C.Pengurangan

D.Pemberatan

E.Penambahan

 

Tes Padanan Hubungan Kata (Analogi)

Pilih satu jawaban yang sesuai dengan pola kata yang tercetak KAPITAL

 

1. Tes Bappenas Online

JARUM : BENANG =

A.Lurah : Aparat

B.Manajer : Karyawan

C.Bapak : Anak

D.Pemimpin : Pengikut

E.Komandan : Tentara

 

2. Tes Bappenas Online

IKLIM : KLIMATOLOGI =

A.Fosil : Antropologi

B.Asal-Usul Kata : Etnologi

C.Sekolah : Pedagogis

D.Bintang : Astrologi

E.Kulit : Dermatologi

 

3. Tes Bappenas Online

SEGI TIGA : PIRAMIDA =

A.Lingkaran : Bola

B.Segi Empat : Kotak

C.Segi Lima : Pentagon

D.Segi Enam : Kubus

E.Segi Delapan : Oktagon

 

4. Tes Bappenas Online

STETOSKOP : DOKTER = OSILOSKOP :

A.Neurolog

B.Arkeolog

C.Masinis

D.Montir

E.Insinyur

 

5. Tes Bappenas Online

SEKUTU : KOMPETISI = KOLABORASI :

A.Teman

B.Persaingan

C.Lawan

D.Musuh

E.Pertandingan

 

Tes Deret Angka

Pilih satu jawaban yang sesuai dengan pola angka Aritmetika.

 

1. Tes Bappenas Online

706, 705, 702, 697, 690, …

A.684

B.683

C.682

D.681

E.680

 

2. Tes Bappenas Online

4, 2, 2, 5, 6, 4, 4, 7, 8, 6, 6, 9, 10, …

A.11

B.10

C.9

D.8

E.7

 

3. Tes Bappenas Online

6, 9, 7, 12, 9, 15, 13, 18, …

A.12

B.15

C.18

D.21

E.24

 

4. Tes Bappenas Online

81, 6, 9, 27, 12, 15, 9, 18, …

A.3, 23

B.12, 21

C.21, 3

D.12, 23

E.12, 3

 

5. Tes Bappenas Online

25, 23, 21, 23, 21, 19, 21, 19, 17, 19, …

A.17, 25

B.17, 23

C.17, 21

D.17, 15

E.17, 13

 

Tes Numerik

Pilih satu jawaban yang paling tepat.

 

1. Tes Bappenas Online

Jika x = 60 derajat dan jika sudut suatu segitiga adalah 2y, 4y, dan 4y maka …

A.x > y

B.x < y

C.x = y

D.2x = 3y

E.x dan y tidak bisa ditentukan

Diketahui panjang sisi-sisi sebuah segitiga sama sisi adalah 3 cm dan di dalamnya dibuat segitiga sama sisi yang panjangnya 1 cm. Berapakah jumlah maksimum segitiga kecil yang dibentuk?

A.3

B.6

C.9

D.12

E.15

 

2. Tes Bappenas Online

Sebuah Aquarium panjangnya 4 kaki, lebarnya 3 kaki, dan dalamnya 2 kaki. Jika air dalam aquarium mencapai 4 inci dari atas aquarium maka berapa kaki kubikkah volume air yang ada di aquarium? (1 kaki= 12 inci)

A.8

B.12

C.16

D.20

E.24

 

3. Tes Bappenas Online

Sebuah balok berukuran 9 m x 300 cm x 12 m dipotong menjadi kubus dengan ukuran terbesar yang dapat dibuat. Berapa banyakkah kubus yang dapat dibuat?

A.6

B.8

C.10

D.12

E.14

 

4. Tes Bappenas Online

Sebuah bujur sangkar B, luasnya 81 yang memiliki sisi y. Sedangkan A adalah persegi panjang dengan sisi 18, dan sisi yang lainnya x. Bila luas A sama dengan 2 kali luas B, maka …

A.x > y

B.y > x

C.x = y

D.3y = x+2

E.x dan y tidak bisa ditentukan

 

 

TES LOGIKA ANALISA

Pilih satu jawaban dengan menggunakan Logika Analisa

 

1. Tes Bappenas Online

Semua pengendara harus mengenakan helm. Sebagian pengendara mengenakan sarung tangan.

A.Sebagian pengendara tidak mengenakan helm

B.Semua pengendara tidak mengenakan sarung tangan

C.Sebagian pengendara mengenakan helm dan sarung tangan

D.Sebagian pengendara tidak mengenakan helm dan sarung tangan

E.Sebagian pengendara tidak mengenakan helm dan tidak mengenakan sarung tangan

 

2. Tes Bappenas Online

Semua yang hadir merupakan anggota perkumpulan, sebagian yang hadir adalah psikolog.

A.Semua psikolog hadir dalam rapat

B.Semua anggota perkumpulan adalah psikolog

C.Semua anggota perkumpulan yang hadir

D.Sebagian psikolog adalah anggota perkumpulan

E.Sebagian yang hadir bukan anggota perkumpulan

 

3. Tes Bappenas Online

Tidak semua hipotesis penelitian terbukti benar. Beberapa penelitian skripsi tidak menguji hipotesis.

A.Beberapa sarjana tidak menulis skripsi

B.Beberapa hipotesis skripsi tidak terbukti benar

C.Semua hipotesis skripsi terbukti benar

D.Semua hipotesis penelitian terbukti benar

E.Semua sarjana, hipotesis skripsinya benar

 

4. Tes Bappenas Online

Ada lima orang bersahabat : Yuan, Dian, Nadia, Nisa, dan Yuni. Yang paling muda di antara mereka Yuni. Yuan tidak lebih tua dibandingkan Dian dan Nadia. Hanya Yuan lebih muda dari Nisa. Nadia lebih tua dibandingkan Dian. Urutan usia kelima orang sahabat tersebut dari yang paling tua ke yang paling muda adalah:

A.Nadia, Dian, Nisa, Yuan, Yuni

B.Yuan, Nadia, Nisa, Dian, Yuni

C.Yuni, Nisa, Yuan, Nadia, Dian

D.Yuni, Yuan, Nisa, Dian, Nadia

E.Nadia, Dian, Yuan, Nisa, Yuni

 

 

Skor TPA Bappenas

Sesuai namanya, tes potensi akademik (TPA) bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik peserta tes. TPA Bappenas terdiri dari 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal-soal tersebut terbagi menjadi tiga seksi, yaitu Tes Verbal, Tes Numerik, dan Tes Penalaran Logika. Nilai TPA dihitung berdasarkan akumulasi dari ketiga seksi tersebut.

 

Rentang skor TPA yaitu:

200-800

Artinya, skor terendah adalah 200 dan skor tertinggi adalah 800. Masing-masing seksi mendapat skor 20-80.

Berikut rumus menghitung skor TPA Bappenas.

Skor = (Jumlah Benar / Total Soal) x 600 + 200

Sebagai contoh, kamu bisa mengerjakan 70 soal benar dari 120 soal.

Skor = (225/250) x 600 + 200 = 740

 

Mengapa harus tahu cara menghitung skor?

Setiap kali kamu latihan, kamu dapat menghitung jumlah soal yang dijawab dengan benar. Kamu dapat mengukur apakah kamu sudah mencapai batas target atau belum. Dengan begitu, kamu dapat mempersiapkan diri dan terus meningkatkan nilai.

 

Batas Lulus Skor TPA

Bappenas menetapkan rentang skor adalah 200-800. Namun batas nilai yang dibutuhkan untuk lulus ditetapkan oleh lembaga yang mengadakan tes tersebut.

Misalnya, kamu mendaftar S-2 di Universitas Gadjah Mada (UGM), maka pihak universitas yang menetapkan nilai minimal untuk lulus, meskipun tes diselenggarakan oleh Bappenas.

Rata-rata skor yang dibutuhkan untuk S-2 adalah 450-500, sedangkan S-3 adalah 550-600. Seseorang dengan skor 500 dianggap sudah memiliki kemampuan rata-rata. Skor TPA dari Bappenas berlaku sampai 2 tahun sejak tanggal tes. Skor ini tidak dapat diperpanjang. Jika sudah habis masa berlakunya, kamu harus mengikuti tes kembali.

 

Trik Mendapat Skor TPA Maksimal

Agar kamu dapat meraih skor semaksimal mungkin, kamu harus mengetahui triknya. Soal-soal TPA memang tidak dirancang untuk dijawab semua.

 

Artinya, kamu harus memprioritaskan soal-soal yang mudah dan pasti bisa dikerjakan dengan benar. Contohnya soal pada Tes Numerik. Kamu diberi waktu 60 menit untuk 90 soal. Artinya kamu harus mengerjakan 40 detik/soal. Gunakan 20 detik pertama untuk membaca dan menentukan apakah soal tersebut dapat dikerjakan. Kalau sulit, kamu dapat melanjutkan ke soal berikutnya. Pasalnya skor dihitung dari jumlah soal yang dikerjakan dengan benar.

Kamu juga perlu memperhatikan jumlah peserta yang mendaftar. Jika pendaftar tidak terlalu banyak, kamu dapat menargetkan 70 persen jawaban benar. Namun jika pendaftar mencapai ribuan jumlahnya, kamu harus menetapkan target 80 persen jawaban benar agar lebih unggul.

 Kursus TPA Bappenas, Siapkan Diri Raih Skor Tertinggi

Mengerjakan TPA Bappenas membutuhkan persiapan matang dari jauh-jauh hari, terutama jika menargetkan skor tinggi.


Apa Saja Manfaat Latihan Soal TPA Bappenas Online ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan Tes TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca Pelatihan yang diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA. 

Kamis, 16 Juli 2020

Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik

Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik




Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik – Tes potensi akademikadalah sebuah tes yang barangkali pernah dirasakan oleh semua orang. Tes ini biasanya dilakukan pada penerimaan calon pegawai negeri sipil, rekrutmen karyawan perusahaan swasta, dan penerimaan mahasiswa baru. Bahkan, untuk kenaikan jabatan karier pun ada pula yang mewajibkan lolos tes potensi akademik sebagai salah satu syaratnya.



Untuk membantu Anda mempersiapkan diri mencapai skor maksimal, berikut 9 Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik yang paling ampuh .
  • Berlatih Soal
Berlatih adalah kunci utama seseorang mencapai keahlian dan kesempurnaan. Semakin sering ia berlatih, semakin cepat kita akan menyelesaikan setiap soal yang harus dijawab. Berpaculah dengan waktu yang telah ditetapkan.
Hal ini akan membuat kita menjadi terbiasa karena seperti yang Anda ketahui, ketika kita menghadapi tes, maka akan ada batasan maksimal waktu pengerjaan dan setiap peserta tidak diperkenankan mengerjakan soal melebihi batas waktu tersebut.

Tidak perlu membeli buku-buku soal tes potensi akademik yang baru. Anda dapat menggunakan buku-buku terbitan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, Anda dapat mencari soal-soal latihan tersebut di internet.
  • Mengakrabkan Diri dengan Tiap Karakter Soal
Setiap tes potensi akademik tentunya berbeda tergantung pada instansi penyelenggaranya. Soal-soal tes potensi akademik untuk Bappenas akan berbeda dengan soal-soal tes potensi akademik pascasarjana.
Hal ini dikarenakan setiap instansi penyelenggara memiliki para meter tersendiri yang menentukan apakah seseorang lolos tes potensi akademik atau tidak.
Pelajari setiap model dan karakteristik dari setiap soal sesuai dengan instansi penyelenggara tes potensi akademik yang Anda jalani.
Sebaiknya, Anda dapat mengeksplorasi setiap soal dari 3 tahun sebelumnya dan bertanya kepada para senior yang telah berhasil lolos dalam tes potensi akademik di tahun sebelumnya.
  • Mempelajari Tes Verbal
Dalam tes potensi akademik, Anda akan diperhadapkan pada tes verbal, dimana di dalamnya diperlukan pengetahuan yang cukup mumpuni mengenai sinonim, antonim, makna kata dan juga perbendaharaan kata yang cukup luas. Banyak-banyaklah membaca dan memahami berbagai istilah ketika Anda membaca koran, majalah ekonomi dan bisnis atau buku-buku sastra.
Ketika Anda menemukan berbagai kata-kata yang asing ditelinga, segeralah cari maknanya dan serap pengertian dari kata tersebut. Anda juga dapat membuat daftar kata-kata yang tidak umum dan yang sering muncul dalam soal agar Anda terbiasa dengan setiap kata dan makna dari kata tersebut.
  • Mengerjakan Tes Numerik
Pada tes ini, Anda akan diperhadapkan dengan operasi hitung matematika dasar. Selain itu, Anda perlu mengingat berbagai rumus yang diperlukan dalam menjawab soal-soal tersebut. Latihlah diri Anda untuk menghitung secara cepat dengan berlomba dengan waktu yang ditentukan. Semakin cepat Anda menyelesaikan soal, semakin banyak juga soal yang Anda kerjakan.
  • Manajemen Waktu
Anda disarankan untuk mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu. Ketika Anda stuck dengan satu soal yang agak rumit, Anda dapat melewatinya dan mengerjakan soal lain yang lebih mudah. Hal ini bertujuan agarAnda dapat menghemat waktu dan soal-soal yang dapat Anda kerjakan tidak terbengkalai karena memusingkan satu soal saja yang rumit.
  • Fokus Pada Tiap Sesinya dan Jangan Panik
Seperti pada tips diatas, Anda perlu fokus pada soal-soal yang dapat Anda kerjakan. Baca baik-baik setiap pertanyaan dan tinggalkan saja soal yang menurut Anda kurang familiar. Disinilah pentingnya setiap latihan yang terus dilakukan agar fokus terasah. Ketika menghadapi setiap soal, percayalah kepada potensi dan kemampuan Anda serta setiap persiapan yang telah Anda lakukan. Jangan biarkan diri kita menjadi gugup dan panik ketika mengerjakan soal.
  • Mulai kerjakan dari yang paling mudah
Bisa menyelesaikan soal yang dianggap paling sulit memang akan memberikan rasa puas tersendiri bagi anda, namun jangan terlalu mengikuti ego seperti itu dan anda harus membuang terlalu banyak waktu. Hal paling bijaksana yang bisa anda lakukan saat sedang melaksanakan tes potensi akademik ialah memulai dengan soal yang paling mudah terlebih dahulu, sehingga akan semakin banyak skor yang anda kumpulkan dalam waktu secepat mungkin.
  • Persiapan Fisik yang Prima
Latihan yang menguras kemampuan otak kita tentu saja membutuhkan asupan bergizi dan seimbang untuk menjaga kesehatan kita tetapprima. Jangan abaikan istirahat, olahraga dan juga gizi yang seimbang dari asupan Anda.
Ratusan soal dengan sekelumit cara penyelesaian yang tidak mudah serta waktu yang relatif cukup lama dapat menyedot stamina Anda. Biasakanuntuk sarapan setiap pagi terutama saat hari tes potensi akademik diselenggarakan.
  • Tak hanya fisik yang harus tetap prima, namun mental juga
Akan dirasa percuma jika anda sudah menyiapkan kondisi fisik anda sedemikian rupa, namun keadaan spiritual dan mental anda tidak demikian adanya. Ya, selain fisik anda yang harus selalu dalam kedaan baik ketika akan dan sedang melaksanakan tes potensi akademik, pastikan juga bahwa mental anda sedang baik-baik saja.

Ketika mental anda sedang prima, maka rasa tegang, takut, tidak percaya diri dan lain sebagainya akan hilang begitu saja. Sehingga anda akan lebih tenang dan percaya diri dalam menyelesaikan setiap soal ujiannya, dan soal-soal yang ada tidak akan terasa semenakutkan seperti yang ada dalam pikiran anda selama ini.



Tips menghadapi Tes Potensi Akademik lainnya adalah dengan mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik. Di Pelatihan TPA ini Anda akan diajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya, peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda, peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif  lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensiseseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang


http://bit.ly/pelatihantpainfo






Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik

Selasa, 30 Juni 2020

Soal Tes Potensi Akademik Sinonim

Soal Tes Potensi Akademik Sinonim





Soal Tes Potensi Akademik Sinonim – Tes persamaan kata atau sinonim adalah salah satu contoh soal tpa untuk mengetes kemampuan verbal seseorang. Dalam tes ini Sobat akan di suguhkan sebuah kata dan ada lima pilihan jawaban, dari A, B, C, D serta E. Nah disini Anda di tuntut untuk menentukan pilihan mana yang paling sesuai dengan soal.





Kali ini sukses-tpa.com akan memberikan soal – soal tes potensi akademik sinonim simulasi, yang disertai dengan pembahasannya. Berikut adalah Soal Tes Potensi Akademik Sinonim simulasi dan pembahasannya :

  1. RELUNG = . . . . . .

   A.Dangkal

   B.Panjang

   C.Labirin

   D.Ruang

   E.Dalam

Jawaban:

RUANG (D)

Relung dapat diartikan sebagai kolong, lubuk, lekuk, dan ruang.

  1. INTERPRETASI = . . . . . .

   A.Perkiraan

   B.Perkataan

   C.Tafsir

   D.Dugaan

   E.Rekaan

Jawaban:

TAFSIR (B)

Interpretasi dapat diartikan sebagai pemberian kesan; tafsiran; pendapat;  pandangan teoritis.

  1. MAYA = . . . . . .

   A.Rabun

   B.Teknologi

   C.Khayalan

   D.Alam

   E.Nyata

Jawaban:

KHAYALAN (C)

Hanya tampaknya ada, tapi nyatanya tidak ada; angan-angan; khayalan. Dan ini biasanya dikenal dengan maya.

  1. ABOLISI = . . . . . .

   A.Kepercayaan

   B.Kepatuhan

   C.Pemberian mandat

   D.Penghapusan hukuman

   E.Pemberian maaf

Jawaban:

PENGHAPUSAN HUKUMAN (D)

Abolisi artinya peniadaan peristiwa pidana, penghapusan (perbudakan di Amerika).

  1. PREVALENSI = . . . . . .

   A.Umum

   B.Khusus

   C.Guncangan

   D.Ketakutan

   E.Senang

Jawaban:

UMUM (A)

Prevalensi memiliki arti umum, atau lazim. Pada pilihan jawaban (B), khusus merupakan lawan kata dari umum. Pilihan (C), guncangan berarti gerakan atau goyang yang kuat. Pilihan (D), ketakutan artinya rasa takut dan pilihan (E), senang berarti puas atau lega.

  1. ENIGMA = . . . . . .

   A.Semesta

   B.Nyata

   C.Bayangan

   D.Klenik

   E.Misteri

Jawaban:

MISTERIUS (E)

Enigma memiliki arti teka-teki, tidak jelas atau misterius. Semesta artinya selmuanya, nyata artinya ada, bayangan artinya sesuatu yang seakan-akan ada padahal tidak, dan klenik artinya kegiantan perdukunan.

  1. INKUBASI = . . . . . .

   A.Pengembangbiakan

   B.Masa tunas

   C.Merawat

   D.Laju sel

   E.Pengubahan

Jawaban:

MASA TUNAS (B)

Inkubasi merupakan istilah yang umum digunakan dalam bidang kedokteran yang berarti masa dari saat penyebab penyakit masuk ke tubuh sampai saat penyakit itu timbul masa tunas. Dari pilihan jawaban yang tersedia, yang maknanya paling mendekati adalah masa tunas.

  1. ANALOGI = . . . . . .

   A.Tersusun

   B.Perbandingan

   C.Pengembangan

   D.Telaah

   E.Menguraikan

Jawaban:

PERBANDINGAN (B)

Analogi memiliki arti perbadingan, kias atau metafora. Sedangkan pada hilihan lain yakni tersusun, pengembangan, telaan dan menguraikan tidak memiliki arti yang sesuai dengan analogi.

  1. DEPORTASI = . . . . . .

   A.Perhubungan

   B.Penurunan

   C.Pengangkatan

   D.Pengusiran

   E.Pengawasan

Jawaban:

PENGUSIRAN (D)

Deportasi artinya pembuangan, pengasingan, atau pengungsian seseorang ke luar negeri sebagai hukuman atau karena orang tersebut tidak berhak tinggal disuatu daerah. Dari semua pilihan yang tersedia, kata yang memiliki makna mendekati kata deportasi hanya pengusiran.

  1. AFIRMASI = . . . . . .

   A.Penerbitan

   B.Perlakuan

   C.Penegasan

   D.Penentuan

   E.Penekanan

Jawaban:

PENEGASAN (C)

Afirmasi berasal dari kata ‘affirmation‘ yang bisa diartikan penguatan atau penegasan.


Bagaimana ? Semakin banyak kan kosakata Anda sekarang ? Dalam Soal Tes Potensi Akademik Sinonim ini memang harus benar-benar menguasai kosakata yang luas. Jadi, meskipun ditanya persamaan atau lawan katanya pun Anda bisa dengan mudah menjawab dengan benar.


Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.


Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 082143247049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/pelatihantpainfo





Soal Tes Potensi Akademik Sinonim