Selasa, 21 Mei 2019

Bimbel TPA Bappenas


Bimbel TPA Bappenas


Bimbel TPA Bappenas – Tes Potensi Akademik (TPA) Adalah suatu tes yang yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan ke dunia akademik atau memangku jabatan/ golongan dimana jabatan/ golongan  tersebut membutuhkan kemampuan akademis.  Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun secara umum skor tersebut  antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800.

Mengapa TPA dibutuhkan dalam proses seleksi?
TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir seseorang, sehingga hasil tes ini dapat memprediksi apakah seseorang akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di perguruan tinggi nantinya.

Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.

Bimbel TPA diadakan untuk mengenalkan model Tes  dengan pertimbangan orang yang mempunyai potensi tinggi namun belum pernah mengenal bentuk soal dan strategi mengerjakan tes seleksi tersebut selalu mendapat skor/nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang pernah mengikuti dan telah memahami aturan mainnya. Dengan mengikuti Bimbel ini maka nilai dapat dimaksimalkan dan skor yang didapat peserta lebih objektif, sebab bila setelah mengikuti Bimbel skor-nya tinggi maka memang objektitif tinggi dan bila rendah maka memang objektinya rendah.  

Permasalahan Seputar Tes Potensi Akademik
Ketika menjelang Tes Potensi Akademik (TPA), pada umumnya calon peserta TPA menghadapi problematika :
  • Tes Potensi Akademik (TPA) bukanlah suatu mata pelajaran atau matakuliah yang diajarkan secara khusus di institusi pendidikan formal. Sehingga, banyak calon peserta TPA merasa mengalami kesulitan, kebingungan, bahkan stress dalam menghadapi ujian Tes Potensi Akademik (TPA).
  • Asumsi bahwa untuk meraih skor tinggi di Tes Potensi Akademik (TPA) diharuskan menghapalkan banyak rumus. Tidak semua orang menyukai dan harus menyukai matematika. Kepandaian matematika hanyalah satu jenis dari kepandaian yang dimiliki manusia.
  • Anggapan bahwa proses ujian Tes Potensi Akademik (TPA) itu susah dan menegangkan laksana momok menakutkan di malam hari.
  • Banyaknya buku persiapan TPA yang beredar di toko buku tanpa isi kredibel. Tapi kita tidak tahu buku yang manakah yang benar-benar dapat membantu persiapan TPA kita. Silahkan anda membeli beberapa buku TPA di Toko Buku terdekat. Jangan kaget jika anda akan menemukan isi buku-buku TPA tersebut isinya hampir sama, hanya beda cover, nama penulis, dan penerbit.
  • Isi buku persiapan TPA yang sangat berbeda dengan ujian TPA sesungguhnya. Anda tidak akan dapat mengetahui kebenaran isi buku persiapan TPA sebelum mengikuti ujian TPA sesungguhnya. Saya telah membeli beberapa buku persiapan TPA, dan sangat kecewa dengan isinya karena simulasi buku TPA jauh berbeda dengan ujian TPA asli.
Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes PotensiAkademik, ada baiknya anda mengikuti Bimbel TPA Bappenas.Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti Bimbel TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting.Tetapi sebenarnya Bimbel TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Bimbel TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat. 
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Bimbel TPA Bappenas.

Mengapa Bimbel TPA Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan Bimbel Tes TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan  main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Bimbel TPA Bappenas ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Bimbel Tes TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Bimbel di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca Bimbel yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Bimbel TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Bimbel TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.

Materi Bimbel & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi Bimbel.

Tempat & Waktu
Bimbel dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Bimbel Tes TPA Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Bimbel : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang 

http://bit.ly/pelatihantpainfo



Pusat Bimbel TPA Bappenas

Kamis, 09 Mei 2019

Soal Tes Potensi Akademik S2 UGM


Soal Tes Potensi Akademik S2 UGM





Soal Tes Potensi Akademik S2 UGM – Tes Potensi Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TPA merupakan tes yang mengukur kemampuan berpikir siswa, meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya saat ini. Tingkat kemampuan berpikir siswa ditentukan oleh kapasitas berpikir dan pengalamannya di dalam maupun luar sekolah, dan kemampuan berpikir ini berkembang sejak ia lahir hingga saat ini. TPA mengukur kemampuan berpikir siswa dari tiga aspek, yaitu verbal, numerikal, dan figural. Kemampuan verbal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa, kemampuan numerikal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka, dan kemampuan figural merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar.



Saat ini, Tes Potensi Akademik merupakan salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. TPA Bappenas adalah standard TPA yang dipakai oleh UGM sebagai salah satu syarat untuk mendaftar S2. Syarat skor minimal TPA Bappenas UGM adalah 450.


Mengapa TPA dibutuhkan dalam proses seleksi?

TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir seseorang, sehingga hasil tes ini dapat memprediksi apakah seseorang akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di perguruan tinggi nantinya.


Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.


Untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes potensi akademik S2 UGM, ada baiknya jika Anda mempelajari terlbih dahulu seperti apa Soal Tes Potensi Akademik S2 UGM. Berikut adalah sedikit contoh mengenai Soal Tes Potensi Akademik S2 UGM :



Sinonim



1.STAGNAN = . . . . . .

A.Sempit

B.Terbagi

C.Mulus

D.Lancar

E.Tersendat


2.INTERPRETASI = . . . . . .

A.Perkiraan

B.Perkataan

C.Tafsir

D.Dugaan

E.Rekaan



Antonim



3.KAPABEL >< . . . . . .

A.Rajin

B.Piawai

C.Mampu

D.Bodoh

E.Pandai


4.PEMUPUKAN >< . . . . . .

A.Rehabilitasi

B.Reboisasi

C.Penggundulan

D.Defertilisasi

E.Renovasi



Padanan Kata



5.KOMPOR : API = _____ : _____

A.Pohon : Buah

B.Kipas : Angin

C.Jalan : Macet

D.Lemari : Es

E.Palung : Gua


6.NELAYAN : PERAHU = _____ : _____

A.Petani : Traktor

B.Koki : Oven

C.Dosen : Kelas

D.Penulis : Pena

E.Fotografer : Kamera



Deret Angka




7.Berapakah angka lanjutan dari deret angka berikut : 80 70 6153 …

A.45

B.36

C.66

D.56

E.46


8. X, W, U, V, T, S, Q, R, P, O, …., ….

A.N dan L

B.L dan M

C.N dan M

D.M dan N

E.M dan L



Silogisme



9.Semua pemain sepakbola yang berkebangsaan Italia berwajahtampan. John adalah pemain sepakbola berkebangsaan Inggris.

A.John bukanlah pemain sepakbola yang tampan

B.John adalah pemain sepakbola yang tampan

C.Meskipun bukan berkebangsaan Italia, John pasti berwajah tampan

D.Mustahil John berwajah tampan

E.Tidak dapat ditarik kesimpulan


10.Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanyamenginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus.

A.Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.

B.Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.

C.Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.

D.Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta

E.Tidak dapat ditarik kesimpulan


DOWNLOAD SOAL TES POTENSI AKADEMIK S2 UGM

Disini kami menyediakan beberapa Soal Tes Potensi Akademik S2 UGM yang bisa Anda download dihalaman ini.

Perlu diketahui bahwa soal-soal latihan ini jauh lebih mengena untuk belajar dari pada sebagian besar buku-buku TPA yang ada di pasaran. Sebagian besar buku TPA umum yang tersedia di toko buku, juga mencakup materi yang diujikan pada tes potensi akademik S2 UGM, namun kebanyakan mencakup materi yang terlalu luas kemana-mana. Akan lebih baik apabila Anda  belajar menggunakan kedua sumber materi tersebut agar saling melengkapi.


Silahkan klik link-link dibawah ini untuk men-download.







Untuk kenyamanan belajar, file PDF ini juga bisa di-print sehingga Anda bisa mencoret-coret di kertas apabila diperlukan. Selamat men-download…

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.


Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan lihat disini) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang




Soal Tes Potensi Akademik S2 UGM

Selasa, 07 Mei 2019

Tes TPA Bappenas 2019


Tes TPA Bappenas 2019



 
Tes TPA Bappenas 2019 – TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3.



Materi Tes TPA Bappenas 2019

Tes verbal berfungsi untuk mengukur kegesitan mental seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata, tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), serta tes logika cerita.


Tes angka berfungsi mengukur kegesitan mental seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.


Tes figural berfungsi mengukur kegesitan mental seseorang berurusan dengan gambar, simbol dan diagram. Tes ini meliputi tes logika diagram.


Soal TPA OTO Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik, dan tes penalaran.


Jadwal Tes TPA Bappenas 2019

Berikut jadwal Tes TPA Bappenas 2019 :

Jenis Ujian
Tanggal Ujian
Tempat Ujian
Penyelenggara
TPA
19 Mei 2019
Gedung Bappenas Pusat
UUO PT Koperasi Pegawai Bappenas
TPA
22 Juni 2019
Gedung Bappenas Pusat
UUO PT Koperasi Pegawai Bappenas
TPA
6 Juli 2019
Gedung Bappenas Pusat
UUO PT Koperasi Pegawai Bappenas
TPA
21 Juli 2019
Gedung Bappenas Pusat
UUO PT Koperasi Pegawai Bappenas


Soal Tes TPA Bappenas 2019


Tes Persamaan Kata (Sinonim)

Pilih satu jawaban yang paling sama artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL

1.EKSKAVASI

A.Pengeboran

B.Pemindahan

C.Penggalian

D.Penyulingan

E.Pengangkutan


2.ARKETIPE

A.Simbol

B.Model

C.Arsip

D.Fosil

E.Artefak


3.EKSENTRIK

A.Aneh

B.Unik

C.Antik

D.Artistik

E.Etnik


4.PEMANTULAN

A.Refleksi

B.Refraksi

C.Transformasi

D.Transmisi

E.Transmutasi


5.KULMINASI

A.Keadaan emosi seseorang

B.Tempat untuk mendinginkan

C.Sumbu bumi

D.Panas terik matahari

E.Tingkatan yang tertinggi


Tes Lawan Kata (Antonim)

Pilih satu jawaban yang paling berlawanan artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL

6.DISKREPANSI ><

A.Kecocokan

B.Ketimpangan

C.Keterkaitan

D.Keseragaman

E.Keakraban


7.TENTATIF ><

A.Cepat

B.Lancar

C.Praktis

D.Pasti

E.Tepat


8.NISBI ><

A.Benar

B.Penting

C.Harus

D.Mutlak

E.Pasti


9.LATEN ><

A.Tersembunyi

B.Jelas

C.Tampak

D.Terang

E.Ada


10.SPORADIS ><

A.Sering

B.Sembarangan

C.Terukur

D.Jarang

E.Serius



Tes Padanan Hubungan Kata (Analogi)

Pilih satu jawaban yang sesuai dengan pola kata yang tercetak KAPITAL

11.PETANI : TRAKTOR =

A.Raja : kereta

B.Dalang : cerita

C.Dokter : mobil

D.Nelayan : jaring

E.Sopir : sepeda


12.SENAPAN : BERBURU =

A.Kapal : berlabuh

B.Kereta : langsir

C.Pancing : ikan

D.Parang : mengasah

E.Perangkap : menangkap


13.MOBIL : GARASI = PESAWAT :

A.Bandara

B.Landasan

C.Stasiun

D.Pelabuhan

E.Hanggar


14.OPTIMISME : SEMANGAT = PESIMISME :

A.Kegagalan

B.Kekecewaan

C.Kebimbangan

D.Keberanian

E.Keputusasaan


15.WARTEG : NASI RAMES = ANGKRINGAN :

A.Nasi liwet

B.Nasi gudeg

C.Nasi uduk

D.Nasi goreng

E.Nasi kucing


16.1/3 4/5   3/2   8/3   5   …

A.12

B.10

C.9/5

D.5/2

E.3/5


17.405    127    278    128    150    129   …

A.427

B.12

C.249

D.21

E.247


18.-8271     16542      24813      -8270     16540     24810     -8269   …

A.16538   24813

B.16538   24807

C.-16542   24807

D.16542   24813

E.16542   -24807


19.3    2     4     6     8     7     9     …     13     12

A.12

B.11,5

C.11

D.10,5

E.10


20.100%    4/3     ¾    -2/3     ½      -8/3    …

A.25%   -4/3

B.1/4     125%

C.25%   -4,67

D.0%     -1,33

E.1/4        -1,67


21.Sebuah bangun ruang berada di atas lantai dan disusun oleh 12 kubus-kubus kecil yang bervolume 8 cm³.  Tinggi  bangun  ruang  tersebut  adalah 2  kubus  dan  ternyata  tingginya  sama  dengan  lebar bangun  ruang    Jika  bangun  ruang  tersebut  dijadikan  meja  dan  diatasnya  diberi  taplak berbentuk segi empat yang semua ujung-ujungnya  menyentuh lantai sehingga tidak terlihat lagi kubus-kubus kecil tersebut, maka berapakah luas taplak yang dibutuhkan ?

A.100 cm²

B.144 cm²

C.168 cm²

D.188 cm²

E.200 cm²


22.Sebuah kolam  air  mancur  berbentuk  lingkaran  yang  kelilingnya  44    Sekeliling  kolam  tersebut dibangun jalan yang lebarnya 3,5 m. Berapakah luas jalan yang dibangun?

A.154 m²

B.192,5 m²

C.346,5 m²

D.539 m²

E.500,5 m²


23.Fory mengadakan pesta untuk pertama kali. Dia mengundang 10 kawan perempuan dan 15 kawan laki-lakinya serta  menghabiskan  roti  6,5    Kemudian  dia  mengadakan  pesta  kedua  dan mengundang 25 kawan laki-laki dan 20 kawan perempuan serta menghabiskan roti 15 Kg. Jika Fory ingin mengundang 50 kawan perempuan dan 50 kawan laki-lakinya, sedangkan dia masih punya 10 Kg roti, berapa Kg roti lagi yang harus dia persiapkan?

A.43,75 Kg

B.32,5 Kg

C.31,75 Kg

D.42,5 Kg

E.52,5 Kg


24.Sheanie, Niesa, dan Dita masing-masing membawa lidi yang panjangnya 12 cm, 5 cm, dan 13 cm. Jika ujung-ujung lidi dipertemukan di atas tanah, maka luas tanah maksimal yang dibentuk dari lidi-lidi tersebut adalah …

A.65 cm²

B.30 cm²

C.60 cm²

D.780 cm²

E.156 cm²


25.Besar sudut pertama sebuah segitiga adalah dua kali besar sudut kedua. Sedangkan besar sudut ketiga adalah  lima  derajat  lebih  besar  daripada  sudut pertama.  Berapakah  ukuran  sudut  ketiga dikurangi sudut kedua?

A.75°

B.70°

C.40°

D.35°

E.5°


26.Satu galon bensin dituangkan ke dalam sebuah pengisi yang berbentuk seperti kubus yang panjang sisinya 7 inci. Berapakah kira-kira tinggi bensin dalam pengisi tersebut ? (1 galon = 231 inci kubik)

A.3,8 inci

B.4,2 inci

C.4,7 inci

D.5,2 inci

E.5,6 inci


27.Jika jari-jari lingkaran P adalah 60% dari jari-jari lingkaran Q, berapa persenkah luas lingkaran P dari luas lingkaran Q?

A.36

B.40

C.64

D.80

E.120


28.Ki Agus telah menjual barang dengan harga Rp 95.000,-, ia memperoleh laba 25% dari harga beli. Berapakah harga beli sebenarnya?

A.Rp 88.000

B.Rp 80.000

C.Rp 77.000

D.Rp 76.000

E.Rp 64.000


29.Cita bekerja  di  sebuah  pabrik  dari  jam 08.00  hingga  pukul  00.  Ia  diberikan  upah  Rp  800/jam. Apabila ia lembur, maka ia akan dibayar 50%/jam jika lewat dari jam 16.00. Jika ia menerima upah sebesar Rp 8.000 pada hari itu, maka pukul berapa ia pulang??

A.17.00

B.17.50

C.18.45

D.19.30

E.20.00


30.Lembaran seng lebarnya 18/3 kaki (delapan belas per tiga kaki). 1 kaki = 16 cm. Lembaran ini akan dipotong-potong menjadi  beberapa  bagian  yang  masing-masing  4  inchi  (1  inchi  =  1  ½  cm). Berapakah potongan yang akan dihasilkan dari lembaran tersebut…

A.18 potong

B.17 potong

C.16 potong

D.15 potong

E.14 potong


LOGIKA ANALISA

Pilih satu jawaban dengan menggunakan Logika Analisa

31.Baju-baju yang dijual di toko pakaian “Mewah” tidak ada yang memiliki renda. Neni membeli sebuah baju berenda di toko pakaian remaja.

Kesimpulan:

A.Baju berenda hanya ada di toko pakaian remaja.

B.Neni tidak pernah membeli baju di toko pakaian “Mewah”

C.Di toko pakaian “Mewah” tidak ada pakaian remaja.

D.Toko pakaian “Mewah” adalah satu-satunya toko yang tidak menjual baju berenda.

E.Baju berenda Neni tidak dibeli di toko pakaian “Mewah”


32.Pabrik roti M hanya membuat roti dengan bahan dasar tepung beras atau tepung jagung. Untuk bulan ini, roti “pisang crispy” tidak dibuat dengan menggunakan tepung beras. Kesimpulan:

A.Roti “pisang crispy” selalu dibuat dengan menggunakan tepung jagung.

B.Untuk bulan ini pabrik roti M hanya membuat roti dengan bahan dasar tepung jagung.

C.Roti “pisang crispy” selalu dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung beras.

D.Pabrik roti M hanya membuat roti “pisang crispy” pada bulan ini.

E.Untuk bulan ini roti “pisang crispy” dibuat dengan menggunakan tepung jagung.


33.Setiap hari seluruh tiket masuk kebun binatang G habis terjual. Hari ini masih tersisa tiga buah tiket masuk cadangan kebun binatang. Kesimpulan:

A.Masih ada tiket cadangan yang tidak terjual pada hari libur.

B.Hari ini bukan hari libur maka tiket tidak terjual habis.

C.Hanya di kebun binatang G yang semua tiketnya terjual pada hari libur.

D.Tiket masuk cadangan kebun binatang G tidak terjual habis.

E.Tiket masuk kebun binatang G kadang tidak terjual habis.


34.Setiap boneka yang dijual di toko “imoet” mengenakan pakaian biru atau merah. Boneka Barbie yang dibeli Benny di toko “imoet” tidak mengenakan rok merah. Kesimpulan:

A.Benny membeli satu-satunya boneka Barbie di toko  “imoet”

B.Hanya toko “imoet” yang menjual boneka berpakaian biru.

C.Boneka Barbie yang dibeli Benny pasti mengenakan pakaian berwarna biru.

D.Benny hanya membeli boneka yang mengenakan pakaian berwarna biru.

E.Benny tidak menyukai boneka yang mengenakan rok merah.


35.Semua orang Jogja ramah dan baik hati. Nafis orang Jogja. Kesimpulan:

A.Nafis orangnya baik hati.

B.Nafis orang yang ramah.

C.Nafis baik hati dan ramah.

D.Nafis tinggal di Jogja.

E.A, B, C, D tidak benar.


Tes TPA Bappenas 2019 – Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Les TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang




Tes TPA Bappenas 2019